Penyidik Polres Jakarta Selatan membekuk lima tersangka kasus tawuran
antar-pelajar, yang terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu, Kompleks
Triloka Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (11/10/2012) lalu.
Kelima
tersangka merupakan siswa SMKN 29 (KAPAL) Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan. Sejak 14 Oktober 2012, kelima tersangka sudah ditahan di
Mapolres Jakarta Selatan.
"Kelima tersangka masih berusia sekolah,
berarti masih di bawah umur, sehingga mendapat penanganan khusus,"
jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapolda Metro
Jaya, Senin (15/10/2012).
Kelima tersangka, lanjutnya, ditangkap pada 12 dan 13 Oktober 2012, di beberapa tempat berbeda. Berikut peran kelima tersangka:
1. IG berperan membacok tangan kiri korban menggunakan celurit.
2. FI alias Bubur berperan menendang bagian kaki dan mengambil tas korban.
3. N alias James berperan memukul korban di bagian dada menggunakan bambu.
4. HS berperan memukul punggung korban menggunakan tangan kosong.
5. W alias Wibi berperan memukul korban menggunakan bambu.
Diberitakan
sebelumnya, pada Kamis (11/10/2012) pukul 14.00 WIB, terjadi tawuran
pelajar di Jalan Raya Pasar Minggu, dekat Kompleks Triloka Pancoran
Jaksel, yang mengakibatkan dua korban terluka.
Korban atas nama Jalal Muhammad Akbar siswa kelas X dan Rizki Alfian alias Pepen siswa kelas XI, keduanya merupakan pelajar SMK Bhakti Jakarta (BHAZACK). Jalal menderita luka di kepala, punggung serta tangan. Saat kejadian,
dia bersama sepuluh orang temannya dari arah Cawang turun dari bus PPD
45 (Blok M-UKI) di putaran Pancoran. Mereka semua hendak berkunjung ke
rumah Jalal, di belakang Komplek AURI, Pancoran, RT 3/6, Kelurahan
Pancoran, Jakarta Selatan.
Kondisi saat itu Jalal sedang membeli minuman di sebuah warung di jalan
MT Haryono menuju arah Cawang. Saat menyebrang Jalal diserang puluhan
pelajar lainnya yang datang dari arah Blok M dengan membawa-bawa bambu
dan balok kayu.
Selain itu, tawuran pun berlanjut hingga ke depan
Komplek AURI, Jalan Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan. Di sini,
Rizki menjadi korban tawuran dan mendapatkan luka bacok serius di bagian
rusuk kiri.
Sedangkan seorang saksi mata Sunaryo, satpam Graha
Nugra, mengungkapkan melihat tawuran yang bermula di Patung Pancoran ini
berlanjut hingga di depan Komplek AURI.
"Warga di situ langsung
melerai sambil membawa pentungan, jadi yang mengejar pada lari. Ada yang
terkena celurit di lengan dan punggung, langsung dibawa warga dengan
motor ke RS Tria Dipa," papar Sunaryo.
Korban tersebut adalah
Rizki yang dibawa menggunakan motor warga. Rizki langsung dibonceng
bertiga dengan posisi dirinya berada di tengah.
Saat ini, Jalal
sudah diperbolehkan pulang, sedangkan Rizki harus dirujuk ke Rumah Sakit
Cipto Mangunkusumo (RSCM) karena lukanya yang cukup serius. Rizki
mendapatkan luka cukup lebar di bagian rusuk kiri.