54 Pelajar Ditangkap di Depok Saat Hendak Tawuran

Sebanyak 54 pelajar SMK Kota Bogor ditangkap saat hendak menyerang SMK di Depok, Jabar. Di kantor polisi, mereka diinterogasi, mengaku tidak mau di penjara dan takut mati akibat tawuran.

Para pelajar ditangkap aparat Polsek Sukmajaya, Kota Depok di Jalan Bahagia Raya, tak jauh dari SMK Ganesha Abadijaya, Sukmajaya, Kota Depok, Kamis (27/9/2012).

Dengan menumpang sebuah bus, ke-54 pelajar ini bergerak masuk Kota Depok. Tawuran tidak sempat terjadi karena para pelajar SMK Ganesha masih berada di dalam sekolah.

Kapolsek Sukmajaya Kompol Fitria Mega menyatakan, pihaknya menyita sejumlah senjata tajam jenis gir dan rantai motor disita. "Mereka akan menyerang SMK Ganesha. Untung dapat segera diamankan," ujar Fitria di Mapolsek Sukmajaya, Jalan Bahagia Raya, Kota Depok.

Data di kepolisian, para pelajar yang ditangkap berasal SMK Mekanik 46 orang, Yapis 3 orang, Kusuma Wijaya, Yatek, dan Generasi Madani masing-masing 1 orang.

Menurut Kanit Reskrim AKP Syah Johan, semua pelajar tersebut digiring ke Mapolsek Sukmajaya untuk diperiksa. Mereka juga diminta untuk membacakan ikrar antitawuran dan kekerasan.

"Tawuran itu nyawa taruhannya. Siapa yang mau mati atau masuk penjara karena melakukan tindak kriminal?" tanya AKP Syah Johan.

"Tidak mau, kami takut mati," jawab pelajar serempak.

Para pelajar yang ditangkap akan dipulangkan setelah terlebih dulu membuat penjanjian untuk tak akan mengulangi perbuatannya. Bila tertangkap lagi, maka akan diberikan tindakan hukum.