Seperti yang terjadi di di Jl DI Panjaitan, Pedati, Jatinegara, Jakara Timur, Rabu (7/11/2012), pukul 16.35 WIB. Pelajar dari SMA Bhayangkara atau yang dijuluki Tubun hendak menyerang pelajar dari SMA 6 Kramat Raya atau 6 KR.
"Di daerah Pedati, ada gerombolan anak sekolah tiba-tiba menyerang anak sekolah lain pakai samurai, saya kebetulan sedang melintas," terang Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Wilayah Pulogadung AKP Subiyantoro kepada Petugas.
Melihat percobaan tawuran itu, Subiyantoro langsung mengejar kelompok pelajar tersebut. Syukurnya, dia dibantu warga yang geram melihat aksi para pelajar tersebut. Dia kubu pelajar itu pun langsung kocar-kacir melihat polisi dan warga yang menghalau rencana tawuran mereka.
"Terus saya sama warga nangkap dua orang pelajar. Dua-duanya saya serahkan ke Polres Jakarta Timur," tuturnya.
Kedua pelajar tersebut akhirnya diserahkan ke Mapolsek Jatinegara untuk diperiksa lebih lanjut. Dua orang pelajar tersebut berinisial AP (17) dan SK (17).
Dari dua orang pelajar tersebut disita sebuah sepeda motor Vario warna pink dengan nomor polisi B 6711 PIE, sebilah pedang sepanjang satu meter dan sebuah balok kayu. Selanjutnya, polisi berencana memanggil orangtua kedua pelajar tersebut guna pembinaan.